Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keruntuhan Crypto membanjiri pasar dengan Rolex dan Patek


Sementara Bitcoin masih mencoba untuk menembus harga USD 24.000, sejumlah penjual jam tangan mewah mulai pusing karena pasar dibanjiri stok dan memaksa koleksi mereka yang paling dicari turun harganya.

Chrono24, platform perdagangan jam tangan online, mengatakan dalam sebuah email bahwa beberapa model yang paling dicari di pasar jam tangan mewah bekas saat ini memiliki pasokan yang lebih besar, yang menyebabkan penurunan harga koleksi.

Pasokan jam tangan piala seperti Rolex Daytona atau Patek Nautilus 5711A "sekarang jauh lebih besar", kata perusahaan.

Hal ini dibuktikan dengan temuan mereka bahwa model Patek Philippe Nautilus 5711A yang dibandrol dengan harga USD 35.000 melonjak menjadi USD 240.000 pada kuartal pertama. Kini harga jam tangan sport tersebut mengalami penurunan dan dijual dengan harga sekitar USD 190.000 saja. Mereka juga mengatakan bahwa penurunan ini adalah akibat langsung dari jatuhnya harga kripto yang terus terjadi dari waktu ke waktu.

Penurunan nilai mata uang kripto baru-baru ini “secara langsung berdampak pada harga jam tangan mewah dari merek seperti Rolex dan Patek Philippe”, kata perusahaan tersebut.

Pedagang Crypto Menjadi Kelas Baru Pembeli Mewah

Selama pasar crypto yang sedang booming, banyak pedagang menghasilkan keuntungan besar dan melahirkan kelas baru pembeli mewah. Kehadiran mereka secara signifikan berhasil membawa kenaikan harga yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk berbagai model jam tangan terutama dari merek Rolex, Audemars Piguet dan Patek. Sekarang banyak aset digital yang mengalami penurunan drastis dan menyebabkan kelas pembeli baru ini meninggalkan pasar.